Rangkaian Sensor Parkir Infra Merah

    Rangkaian Sensor Parkir Infra Merah ini berfungi untuk memberikan indikator jarak parkir bagian depan atau belakang mobil  dengan dinding tempat parkir mobil. Rangkaian sensor parkir infra merah ini sebaiknya dipasang pada bagian paling ujung dari sisi depan mobil maupun sisi belakang mobil. Sensor parkir ini bekerja menggunakan cahaya infra merah yang dipancarkan kemudian dipantulkan oleh diding kembali ke rangkaian sensor parkir tersebut. Rangkaian sensor parkir ini memiliki sensitifitas jarak dari 6cm hingga 20 cm. Jarak dinding dan mobil dipresentasilkan menggunakan indikator LED 3 buah yang akan menyala pada saat jarak mobil dan dinding mulai dari 20 cm. Pada dasarnya rangkaian sensor parkir infra merah ini terdiri dari 2 bagian yaitu, bagian transmitter infra merah dan bagian receiver infra merah. Untuk merakit atau membuat rangkaian sensor parkir infra merah ini dapat dilihat pada gambar berikut. 
    Gambar Rangkaian Sensor Parkir Infra Merah .



Daftar Komponen Rangkaian Sensor Parkir Infra Merah :
- R1 = 10K                                                 - C3,C5 = 100µF
- R2,R5,R6,R9 = 1K                                 - D1 = Infra-red LED
- R3 = 33R                                                 - D2 = Infra-red Photo Diode
- R4,R11 = 1M                                           - D3,D4 = 1N4148         
- R7 = 4K7                                                 - D5-D7 = LED
- R8 = 1K5                                                 - IC1 = 555
- R10,R12-R14 = 1K                                IC2 = LM324
- C1,C4 = 1µF  63V                                 - IC3 = 7812
- C2 = 47pF   25V       

   Bagian transmitter infra merah pada rangkaian sensor parkir diatas dibangun menggunakan dioda infra merah yang dikendalikan dari IC timer 555. Kemudian bagian receiver dibangun dengan dioda photo sebagai receiver dan penguat operasional untuk mengolah tegangan input tersebut. 

   Indikasi jarak antar dinding dan mobil oleh rangkaian sensor parkir infra merah diatas ditunjukan dengan nyala LED, dimana LED D7 akan menyala pada jarak 20 cm, kemudian LED D7 dan D6 akan menyala pada jarak 10 cm dan LED D7, D6, D5 akan menyala pada jarak 6 cm. Selain dapat dipasang pada mobil rangkaian sensor parkir ini juga dapat dipasang pada diding garasi rumah dengan sensor diarahkan ke mobil.

Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-sensor-parkir-infra-merah/
Copyright © Skema Rangkaian PCB

Kumpulan Rangkaian Bel Sederhana


  • Sirene Bel Pintu




Rangkaian bel pintu ini sangat sederhana sekali dan anda dapat melengkapi koleksi anda dengan membuat bel listrik untuk pintu rumah anda dengan suara sirene.
Daftar komponen :
Resistor:
R1................................... 51k
R2................................... 68k
R2................................... 37k

Kapasitor:
C1................................... 1000 uF
C2................................... 100 uF

Transistor:
Tr1.................................. 2N 4124
Tr2.................................. 2N 4124

Speaker............................ 2 inci / 2 Ω
Tombol Push bottom


  • Bel Mini




Ini merupakan contoh dari sebuah rangkaian elektronika yang sangat sederhana dan gampang di buat, rangkaian ini adalah rangkaian bel mini menggunakan 2 transistor.
Daftar komponen:
Resistor:
R1................................... 27k
R2................................... 68k

Kapasitor:
C1................................... 100 mikro F/12V
C2................................... 0,02 mikro F
C3................................... 50 mikro F/12V

Transistor:
Tr1.................................. BD136, 2SB243, 2SB493, 2SB474
Tr2.................................. BD135

Speaker............................ 2 inci


  • Bel Sepeda



Daftar komponen:
Resistor:
R1................................... 27k
R2................................... 68k

Kapasitor:
C..................................... 100 uF/12v
C1................................... 0,02 uF
C2................................... 50 uF/12v

Transistor:
Tr1.................................. 2n554
Tr2.................................. 2n554

Speaker............................ 2 inci


sumber : nadanadida.blogspot.com

Rangkaian Bel Cerdas Cermat

  Dulu, tahun 1980-an acara Cerdas Cermat yang ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan salah satu acara favorit yang ditunggu-tunggu para pelajar khuusunya di tingkat SD dan SMP sedangkan untuk tingkat SMA nama acaranya Cepat Tepat. Acara tersebut dibagi tiga babak, babak pertama berupa pertanyaan pada setiap regu, babak kedua merupakan lemparan pertanyaan dimana regu yang tidak diberi pertanyaan akan menjawab pertanyaan dari regu lain yang tidak bisa menjawab, dan babak ketiga adalah babak rebutan, siapa yang paling cepat dan benar, maka regu itulah yang mendapat nilai, sebaliknya jika jawabannya salah maka regu tersebut akan dikurangi 100.

Kini acara Cerdas Cermat dan Cepat Tepat menghilang dari dunia Televisi. Meski demikian sempat tayang beberapa pengganti acara tersebut seperti kuiz yang bersifat pendidikan, sebut saja salah satunya Who Wants To Be Millionner. Namun lagi-lagi acara acara pendidikan dan pengetahuan umum seperti itu lenyap entah kemana. Sepertinya pihak televisi lebih menyukai acara sinetron dan info-info selebritis yang mungkin lebih menguntungkan.

Meskipun kini tidak ada lagi stasiun televisi yang menayangkan acara sejenis Cerdas Cermat, tetapi acara tersebut masih digemari kaum pelajar khususnya tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Ini terbukti dengan adanya acara Cerdas Cermat yang kerap kali diadakan menjelang hari kemerdekaan RI atau acara-acara hiburan kenaikan tingkat di sekolah. Disamping dapat menghibur dan menambah ketertarikan siswa untuk lebih giat belajar, secara umum kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui sebuah kompetisi positif. 

Agar pelaksanaan Cerdas Cermat tersebut lebih teratur dan untuk menghindari komplain/ protes ke pihak juri yang disebabkan salah tunjuk regu untuk menjawab soal (terutama babak rebutan), maka dibutuhkan Bel Cerdas Cermat. Bel ini dapat memberitahu juri, regu mana yang lebih dahulu menekan tombol. Dengan Bel Cerdas Cermat ini jika regu A lebih dulu menekan tombol, maka lampu di meja A akan menyala dan bel berbunyi, sedangkan regu lain yang kemudian menekan tombol, lampu di meja mereka tidak akan menyala karena regu A-lah yang lebih dulu dan berhak menjawab soal yang diberikan.

Berikut ini saya buat skema diagram dan rangkaian Bel Cerdas Cermat sederhana yang dirancang dengan komponen utama Relay dan Saklar. Relay inilah yang berada di bagian Control Switch untuk mengatur lampu mana yang harus menyala dan lampu mana yang harus padam.

Pada skema di bawah, jika regu A lebih dulu menekan tombol, maka tombol di regu A akan mengirim sinyal ke Control Switch untuk segera menonaktifkan semua tombol di regu B, regu C, dan regu D sehingga mereka tidak bisa menyalakan lampu. Demikian juga dengan regu yang lain, siapa yang lebih dulu menekan tombol, maka regu tersebut yang lebih dulu meminta Control Switch untuk menonaktifkan tombol regu lain, akibatnya hanya satu lampu yang menyala.

Rangkaian Bel Cerdas Cermat
Skema Bel Cerdas Cermat

Bel Cerdas Cermat
Rangkaian Bel Cerdas Cermat
Untuk memperbesar gambar, klik di sini! (Open in New Tab)

Cara Kerja Rangkaian:
  1. RL1 dan RL2 bekerja sebagai Control Switch  regu A yang terdiri dari relay untuk memaksa tombol B, tombol C, dan tombol D diputus dari aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
  2. RL3 dan RL4  bekerja sebagai  Control Switch  regu B yang terdiri dari relay untuk memaksa tombol A, tombol C, dan tombol D diputus dari aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
  3. RL5 dan RL6  bekerja sebagai  Control Switch  regu C yang terdiri dari relay untuk memaksa tombol A, tombol B, dan tombol D diputus dari aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
  4. RL7 dan RL8  bekerja sebagai  Control Switch  regu D yang terdiri dari relay untuk memaksa tombol A, tombol B, dan tombol C diputus dari aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
  5. D1, D2, D3, dan D4 yang dipasang paralel pada setiap Control Switch adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengaman
  6. D5, D6, D7, dan D8 adalah Dioda Forward untuk mengkatifkan Buzzer atau speaker. Disamping itu Dioda-Dioda ini akan menahan arus balik ke kontaktor relay yang berada di Control Swith regu lain.
  7. L1, L2, L3, dan L4 adalah lampu DC 12 Volt yang berfungsi sebagai indikator ketika tombol yang lebih dulu ditekan.
  8. L5 adalah Lampu atau LED indikator sistem keseluruhan (On/OFF Bel Cerdas Cermat)
  9. SW5 adalah saklar (Switch) DPDT yang berfungsi untuk menyalakan Bel Cerdas Cermat.
  10. F1 dan F2 adalah Fuse yang berfungsi sebagai pengaman. Jika terjadi kerusakan atau hubung singkat (Short Circuit) pada rangkaian, maka Fuse tersebut akan putus sehingga Power Supply akan aman.
  11. SW1, SW2, SW3, dan SW4 adalah tombol di meja regu A, regu B, regu C, dan Regu D.
  12. Bz1 (Bell) adalah Buzzer yang berfungsi sebagai indikator suara Bel Cerdas Cermat yang memberitahukan bahwa ada tombol yang ditekan di salah satu regu.
Catatan:
  1. RL1 dan RL2, RL3 dan RL4, RL5 dan RL6, RL7 dan RL8 yang dipasang paralel adalah relay DPDT  atau relay DPST 12 Volt. Relay-relay ini dapat diganti dengan satu relay yang terdiri dari 4 induk.
  2. Bel Cerdas Cermat ini menggunakan tegangan DC 12 Volt 2A yang dipasang terpisah (external)
  3. Semua Lampu L1, L2, L3, L4, dan L5 adalah Lampu DC 12 Volt.
  4. SW1, SW,2, SW3, dan SW4 adalah tombol/ switch Push On yang hanya akan kontak ketika ditekan.
sumber : www.linksukses.com

Micro Switch


   Sebuah switch snap-tindakan miniatur, juga merek dagang dan sering dikenal sebagai saklar mikro, adalah sebuah saklar listrik yang digerakkan oleh kekuatan fisik yang sangat sedikit, melalui penggunaan mekanisme tipping-point, kadang-kadang disebut "over-pusat" mekanisme. Switching terjadi andal pada posisi tertentu dan berulang dari actuator, yang belum tentu benar dari mekanisme lainnya. Mereka sangat umum karena biaya rendah dan daya tahan, lebih dari 1 juta siklus dan sampai 10 juta siklus untuk model tugas berat. Daya tahan ini merupakan konsekuensi alami dari desain.
Ciri switch mikro adalah bahwa gerakan yang relatif kecil di tombol aktuator menghasilkan gerakan yang relatif besar pada kontak listrik, yang terjadi pada kecepatan tinggi (terlepas dari kecepatan aktuasi). Desain yang paling sukses juga menunjukkan histeresis, yang berarti bahwa pembalikan kecil aktuator tidak cukup untuk membalikkan kontak, harus ada gerakan yang signifikan dalam arah yang berlawanan. Kedua karakteristik ini membantu untuk mencapai interupsi bersih dan dapat diandalkan dengan circuit switched.

sejarah
Saklar mikro pertama diciptakan oleh Peter McGall pada tahun 1932 di Freeport, Illinois. McGall adalah seorang karyawan Perusahaan Baterai Burgess pada saat itu. Pada tahun 1937 ia memulai perusahaan SWITCH MICRO. Perusahaan dan merek dagang Beralih Mikro telah dimiliki oleh Honeywell Sensing dan Kontrol sejak tahun 1950. Merek dagang tersebut menjadi gambaran secara luas digunakan untuk snap-action switch. Perusahaan selain Honeywell sekarang memproduksi miniatur snap-tindakan switch.

Konstruksi dan operasi
   Dalam satu jenis microswitch, internal ada dua mata air konduktif. Sebuah pegas panjang datar adalah berengsel pada salah satu ujung switch (kiri, dalam foto) dan memiliki kontak listrik di sisi lain. Sebuah pegas melengkung kecil, preloaded (yaitu, dikompresi selama perakitan) sehingga ia mencoba untuk memperpanjang sendiri (di atas, tepat pusat di foto), dihubungkan antara musim semi datar dekat kontak. Sebuah titik tumpu berada di dekat titik tengah dari musim semi datar. Sebuah menekan nub aktuator pada musim semi datar dekat titik engsel nya.
   Karena musim semi flat berlabuh dan kuat dalam ketegangan musim semi melengkung tidak bisa bergerak ke kanan. Menekan semi melengkung, atau menarik, musim semi datar atas, yang jauh, dari titik anchor. Karena geometri, kekuatan atas sebanding dengan perpindahan yang menurun sebagai semi datar bergerak ke bawah. (Sebenarnya, gaya adalah sebanding dengan sinus dari sudut, yang kira-kira sebanding dengan sudut untuk sudut kecil.)
Sebagai aktuator menekan itu flexes musim semi flat ketika musim semi melengkung membuat kontak listrik menyentuh. Ketika musim semi flat tertekuk cukup itu akan memberikan kekuatan yang cukup untuk kompres musim semi melengkung dan kontak akan mulai bergerak.
    Seperti musim semi datar bergerak ke bawah dengan gaya ke atas dari musim semi melengkung mengurangi menyebabkan gerakan untuk mempercepat bahkan tanpa adanya gerak lanjut dari actuator sampai musim semi datar dampak kontak normal-terbuka. Meskipun unflexes semi datar ketika bergerak ke bawah, switch dirancang sehingga efek bersih adalah percepatan. Ini "over-pusat" tindakan menghasilkan suara klik yang sangat khas dan merasa sangat renyah.
Dalam posisi ditekan musim semi melengkung menyediakan beberapa gaya ke atas. Jika aktuator dilepaskan ini akan memindahkan semi datar ke atas. Sebagai bergerak semi datar, kekuatan dari kenaikan semi melengkung. Hal ini mengakibatkan percepatan sampai kontak normal-tertutup yang terkena. Sama seperti dalam arah ke bawah, switch dirancang sedemikian rupa sehingga musim semi melengkung cukup kuat untuk memindahkan kontak, bahkan jika musim semi datar harus fleksibel, karena aktuator tidak bergerak selama changeover

Aplikasi
   Aplikasi umum dari switch mikro termasuk interlock pintu di switch oven microwave, meratakan dan keamanan di lift, mesin penjual, dan untuk mendeteksi kemacetan kertas atau kesalahan lainnya dalam mesin fotokopi. Switch mikro biasanya digunakan dalam switch tamper pada katup gerbang pada sistem sprinkler kebakaran dan sistem air pipa lainnya, di mana perlu untuk mengetahui apakah katup telah dibuka atau ditutup.
Switch mikro sangat banyak digunakan, antara aplikasi mereka peralatan, mesin, kontrol industri, kendaraan, dan banyak tempat lainnya untuk mengendalikan sirkuit listrik. Mereka biasanya dinilai untuk membawa arus dalam rangkaian kontrol saja, meskipun beberapa switch dapat langsung digunakan untuk mengontrol motor kecil, solenoida, lampu, atau perangkat lainnya. Khusus kekuatan rendah versi dapat merasakan koin di mesin penjual, atau dengan aliran terpasang baling-baling, udara. Switch mikro dapat langsung dioperasikan oleh mekanisme, atau dapat dikemas sebagai bagian dari aliran, tekanan, atau switch temperatur, dioperasikan oleh mekanisme penginderaan seperti tabung Bourdon. Dalam aplikasi ini yang terakhir, pengulangan dari posisi aktuator ketika beralih terjadi adalah penting untuk jangka panjang akurasi. Sebuah motor didorong cam (biasanya relatif lambat kecepatan) dan satu atau lebih switch mikro membentuk mekanisme timer. Mekanisme snap-switch dapat tertutup dalam perumahan logam termasuk tuas penggerak, piston atau rol, membentuk limit switch yang berguna untuk mengontrol peralatan mesin atau mesin elektrik-driven.

Cara Membuat Bor PCB Sederhana


    Gara-gara bor pcb ngadat, akirnya saya mencoba membuat sendiri bor pcb ini , dan hasilnya lumanya tidak kalah dengan bor pcb saya rusak..maklum cuma harga 80 ribu… Bor pcb yang saya buat ini hanya mengahabiskan dana Rp. 2500, itu pun hanya untuk beli mata bor baru ukuran 0.8mm.  bor ini cocok untuk para hobby dan siswa elektronika, yang ingin sedikit menghemat…seperti saya he..he..
Peralatan yang dibutuhkan:
1. Bekas Motor Tamia
2. Bekas Ujung Pinsil
3. Bekas jarum suntik isi ulang tinta printer
4. Mata bor pcb ukuran 0.8mm
5. Lem Power Glue
6. Adaptor 9~12valt
7. 2 Led dan 1 Transistro (optional)
8. Almunium/plat bentuk L
Setelah semua Bahan/material sudah lengkap, sekarang langkah awal perakitanya, potong semua komponen kecuali motor tamia, sesuai gambar berikut ini:
Kemudian rangakai komponen satu demi satu, saat pertama kali merangkai jangan dulu di beri  lem, pastikan posisi mata bor dengan AS motor tamia sudah presisi. setelah benar-benag presisi bongkar lagi dan mulai masukan lagi satu persatu komponen dengan di beri lem power glue terlebih dulu lihat gambar berikut:

apa bila dirasa sudah yakin semua sudah sesuai keinginan, langkah selanjutnya yaitu solder power input pada motor tamia, gunakan kabel yang kecil saja, aga saat memasukan ke casing nanti tidak repot. kemudian buat casing atau dudukan untuk motor tamia dengan mengunakan kayu atau apa saja yang peting motor tamia tidak goyang, kemudian kasih lem power glue motor tamia dan pasang ke dudukan.

Sampai disini proses pembuatan bor pcb sendiri sudah selesai, bila saat pengeboran mata mor bergeraknya tidak akurat berarti mata bor tidak presisi. coba geser dan atur alumunium/ plat berbentuk L, sampai menemukan settingan yang sesuai.
Bor pcb sederana ini hanya sebagai gambaran saja, anda bisa membuatnya sendiri sesuai dengan peralatan bekas yang anda miliki. seneng rasanya bila bisa menghasilkan sesuai dari barang-barang bekas…

sumber : bloggerbekasi.com

Mengenal IC LM741 (Op-Amp / Penguat operasional)

   Penguat operasional (Op-Amp) adalah suatu blok penguat yang mempunyai dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional (Op-Amp) dikemas dalam suatu  rangkaian terpadu (integrated circuit-IC). Salah satu tipe operasional amplifier (Op-Amp) yang populer adalah LM741. IC LM741 merupakan operasional amplifier yang dikemas dalam bentuk dual in-line package (DIP). Kemasan IC jenis DIP memiliki tanda bulatan atau strip pada salah satu sudutnya untuk menandai arah pin atau kaki nomor 1 dari IC tersebut. Penomoran IC dalam kemasan DIP adalah berlawanan arah jarum jam dimulai dari pin yang terletak paling dekat dengan tanda bulat atau strip pada kemasan DIP tersebut. IC LM741 memiliki kemasan DIP 8 pin seperti terlihat pada gambar berikut.
 Konfigurasi Pin IC Op-Amp 741 

    Pada IC ini terdapat dua pin input, dua pin power supply, satu pin output, satu pin NC (No Connection), dan dua pin offset null. Pin offset null memungkinkan kita untuk melakukan sedikit pengaturan terhadap arus internal di dalam IC untuk memaksa tegangan output menjadi nol ketika kedua input bernilai nol. IC LM741 berisi satu buah Op-Amp, terdapat banyak tipe IC lain yang memiliki dua atau lebih Op-Amp dalam suatu kemasan DIP. IC Op-Amp memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan konsep Op-Amp ideal pada analisis rangkaian. Pada kenyataannya IC Op-Amp terdapat batasan-batasan penting yang perlu diperhatikan. Pertama, tegangan maksimum power supply tidak boleh melebihi rating maksimum, karena akan merusak IC. Kedua, tegangan output dari IC op amp biasanya satu atau dua volt lebih kecil dari tegangan power supply. Sebagai contoh, tegangan swing output dari suatu op amp dengan tegangan supply 15 V adalah ±13V. Ketiga, arus output dari sebagian besar op amp memiliki batas pada 30mA, yang berarti bahwa resistansi beban yang ditambahkan pada output op amp harus cukup besar sehingga pada tegangan output maksimum, arus output yang mengalir tidak melebihi batas arus maksimum. 

  Pada sebuah peguat operasional (Op-Amp) dikenal beberapa istilah yang sering dijumpai, diantaranya adalah : 

-Tegangan ofset masukan (input offset voltage) Vio menyatakan  seberapa jauh v+ dan v terpisah untuk mendapatkan keluaran 0 volt. 
-Arus offset masukan (input offset current) menyatakan kemungkinan seberapa berbeda kedua arus masukan.
- Arus panjar masukan (input bias current) memberi ukuran besarnya arus basis (masukan). 
-Harga CMRR menjamin bahwa output hanya tergantung pada (v+) – (v-), walaupun v+ dan v- masing-masing berharga cukup tinggi. 

   Untuk menghindari keluaran yang berosilasi, maka frekuensi harus dibatasi, unity gain frequency memberi gambaran dari data tanggapan frekuensi. hal ini hanya berlaku untuk isyarat yang kecil saja karena untuk isyarat yang besar penguat mempunyai keterbatasan sehingga output maksimum hanya dihasilkan pada frekuensi yang relative rendah.